Senin, 30 Juni 2014
UNTUKMU
Duhai Engku,
sembilan purnama janji terpatri
tiada goyah meski seribu kecam merajam
serbuan badai meluluh lantakkan harapan
yang berpuing hingga ribuan masa
Engku ...
adakah kau merasa
di balik bilik-bilik bambu tersekat ratusan tanya
masih ingatkah engkau pada sebuah hati
yang namamu kuat tersemat di sanubari
ribuan menit terlampaui
Bila ingatanmu telah kembali
bila namaku menggubah rasamu lagi
datanglah, Engku ...
di sini aku setia menanti
hingga kau berada di sisi, pun seribu masa berganti
DDH, 14062014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar