Dawai Hati

Dawai Hati
Rindu kamboja pada setangkai bias jingga senja dakam alunan denting dawai hati

Senin, 30 Juni 2014

EMBUN ARUNA





pagi ini kau berpuisi
tentang moksa tanpa derita
tentang jerih tanpa pamrih
tentang ranting kering menjemput ajalnya
di hamparan butala gulita

pelan ragamu menyusut
bening menyusuri titian takdir
terhenti di ujung paling dangkal
kemudian jatuh menjadi titik
titik yang lesap
hilang terinjak masa
separuh cahaya arawinda

DDH, 23062014

Tidak ada komentar: