Dawai Hati

Dawai Hati
Rindu kamboja pada setangkai bias jingga senja dakam alunan denting dawai hati

Senin, 17 Februari 2014

KIDUNG CINTA DI TELAGA BIRU



lamat terukir kisah menggantung di cakrawala mengabu
guratkankan sajak-sajak kerinduan bisu
antara cayapata dan dewi candra
itulah kita

menjejak suralaya berpelana pawana
lalu ku capai telaga biru tempatmu menunggu
tersambut patma-patma sang kinara
gemerincik tirta amertha, sesaat hilangkan gundah
ketika hadirku memerah tersambut tetesan netra

cintamu berkidung syahdu menawan kalbu
mengalun antara bumantara dan butala
di dalamnya tersirat renjana
itulah kita

kidung cinta telaga biru
tersemat kama antara kita
selamanya tiada teringkari dewa-dewi
dalam merdunya dawai rindu

DDH, 17022014

Tidak ada komentar: