Selasa, 20 Mei 2014
TENTANG GERIMIS RINDU
ini tentang hujan, siang hari
titik rintiknya menitik sedikit
bukan hujan! katamu sayang
gerimis ... iya gerimis ini namanya
airnya panas berbutir-butir
sebesar kelereng dalam genggamanmu
tidak! kamu salah, katamu sayang
ini sebesar rindu yang terpecah-pecah oleh gelisah
aku mainkan sebuah lagu
tentang siang, terik yang mencekik
dibasahi gerimis paling panas
merintik dari keningmu yang putih merah
ini keringat, sayang! kamupun tersenyum
dan ketika tanganku tengadah,
titik-titik tetesan hangat itu rindu
bermain menggenang sesekali mengkecipak disela jemari aku
gerimis itu keringat, rindu
yang mengembun sejak jam dinding tak lagi berdentang
mungkin rumahnya terbakar
olehmu, olehku tanpa oleh-oleh
selain selengkung senyum
di sudut bibir keinduan
--siang ini--
DDH, 16052014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar