Dawai Hati

Dawai Hati
Rindu kamboja pada setangkai bias jingga senja dakam alunan denting dawai hati

Jumat, 09 Mei 2014

TETES-TETES KERINDUAN



terik telah menguras keringat panas bergolak di kulit paling ari

yang membentuk embun-embun kerinduan yang asin
di tangkai hari

hadirlah!
kemasi gundah yang kelupas raga siang menjadi helai serupa bara
dan geliat harap paling sinis
meracun setiap buih tersisa

jadikan aku benci!
membunuhmu dengan aksara terpanas dari kerak terdalam
patahkan saja segenap ingin yang penuhi awan hitam itu!
biar beratnya tak menggantung di keningmu yang murung

bawalah pergi!
sejauh matahari pendarkan cahayanya
secepat halilintar kala siang tanpa hujan
dan biarkan ...
keringat berembun, luruh membanjir
aku yang memeluk terik
: pasrah


DDH, 09 mei 2014