Dawai Hati

Dawai Hati
Rindu kamboja pada setangkai bias jingga senja dakam alunan denting dawai hati

Selasa, 01 April 2014

KOMA

dalam lirihnya, rindu berbisik
kabarkan titian yang kian sunyi
berpeluk detak melemah sudah

gegap yang gagu di ujung-ujung pengharapan
rindu mengeja aksaranya sendiri
tanpa pena berisikan tinta
kering dan gersang tertoreh di kanvas jiwa
: hambar

haruskah terhenti atau sekedar jeda sesaat
kaki-kaki rindu terasa gontay
melayang tubuhnya di tiupan angin cinta
yang terhembus dari kisah separuh jiwa

jiwanya telah lenyap
berpangku lara di batas masa
ragapun tak berupa
hanya pelengkap takdir semata

rindu ... haruskah begini
terhenti atau jeda yang menanti?


DDH, 27032014

Tidak ada komentar: