Selasa, 01 April 2014
MARI BICARA CINTA
saat embun menetes dari kelopak lotus yang suci,
bulirnya tak serentak pasrah mencium raga bumi
ada ritmis yang manis
kala jatuhnya terpangku bayangan pawana
kemilaunya ia dari kerlingan mentari kala itu
menjadikan rela adalah kecintaannya pada pagi
datang dan kembalinya pada setiap desahan awal yang baru
sedang disana antara lotus dan hutan bambu, selalu bertanya kehadirannya, merindukannya dalamm waktu yang sekejapan namun hadirnya memaknai sebuah cinta
di reranting, dahan dan pohon-pohon bernamakan pagi
DDH, 27032014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar