Selasa, 01 April 2014
KITA DAN SENJA
ini cerita dulu
saat lelaki senja itu menyapaku
di beranda sore yang indah
berhiaskan lembayung rona jingga
berdiri menatap cakrawala
mengukir tanya pada sebentuk awan hati
untuk perempuan sunyinya
yang mendekap lara sepanjang kisah
senja menghilang sejak lalu
membawa semua kisah lelaki senja
yang selalu dinanti sang sunyi
pada bait-bait luka cintanya
kamukah lelaki senja itu?
atau aku perempuan sunyi itu?
yang ku tau adalah kita
yang menikmat senja di ujung rasa
di ujung harapan
untuk kita bersama, tak lagi terpisahkan
: selamanya
DDH, 15032014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar