gerai kusut rambut
sedikit menyapu seraut aku
menutup separuh penglihatan
saat kornea mencandai ujung-ujung rekma
sekedar melukis perih pada selaputnya
rambut masih melambai
di seraut aku yang sendu
tidak tertunduk, pun tengadah
ekspresi diam tanpa isi
: kosong
getir mengulas pulasku
pada dengkur beralas samsara aku
selalu diam memahat batu
meski hanya bilahan sembilu
erat mengait jemari kaku
aku yang tergerai di kusutnya malam
terbakar legam di terik yang mendung
masih seutuhnya aku
tetap aku yang selalu aku
DDH, 30032014
sedikit menyapu seraut aku
menutup separuh penglihatan
saat kornea mencandai ujung-ujung rekma
sekedar melukis perih pada selaputnya
rambut masih melambai
di seraut aku yang sendu
tidak tertunduk, pun tengadah
ekspresi diam tanpa isi
: kosong
getir mengulas pulasku
pada dengkur beralas samsara aku
selalu diam memahat batu
meski hanya bilahan sembilu
erat mengait jemari kaku
aku yang tergerai di kusutnya malam
terbakar legam di terik yang mendung
masih seutuhnya aku
tetap aku yang selalu aku
DDH, 30032014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar