Minggu, 04 Mei 2014
PEMBERHENTIANKU
Mungkin saatnya aku pulang
Meratakan kembali gundukan basah, merah
Menabur kembang mawar kesukaan
Menyiraminya dengan air mata
Ah, tidak!
Aku masih menyiangi sabana
Mencari tempat tersejuk untuk sembunyi
Sedang gundukan itu kembali, rata
Aku menghitung detak
Juga detik yang kian pasti
Aaaaargh!!!
Sakit...
Sama seperti aku menggali, terkena kaki sendiri
Sisakan sedikit helaan mengisi sarang setengah jakun
Aku melayang...
Lalu duduki tanah rata
Itu!!!
Tempatku menabur setaman mawar
Dan nisan bertuliskan
Samar...
DDH, 25042014