Minggu, 04 Mei 2014
MASIH ADA
saat ini matahari, hangatkan ragamu yang lelah
terbaring lemah, terpasung gelisah. lalu kamu
menguntit cahaya dari lorong gelap jiwa
mengurai helai demi helai bait parau dari kejauhan
tenggelam dalam riak pasang kehidupan
matahari masih ada
sinarnya tetap sama
tanpa belas kasih berbeda
mengukir tapak sejauh pendar yang memancar
sekarang pun matahari masih ada
jangan takut tentang gigil yang abadi
jangan pasi saat darah kurang membanjiri nadi
dan lemah menjadi virus saat lelah
matahari masih ada, sekarang
nikmati saja!
DDH, 27042014