NISAN
pada baitnya lagu membisu
sedingin pualam membentuk gigil yang lebam di bibir malam
merayapi impian tak bertuan
singgahi rongga-rongga tak berperikemanusiaan
adalah nisan 'ku sandangkan di bahumu
memberat tanya dian yang redupi jelata pikiran
diamlah!
sejenak kabut biarkan menghitam
di kejauhan aku lambaikan tangan
-selamat tinggal-
DDH, 02 mei 2014