AH, TUAN!
selamat siang, tuan
mari kita makan
sepiring hati ang tercincang marah
berbumbu cemburu
dan berkuah airmata
nikmati saja, tuan
esok aku buatkan resep baru
pilihanmu, tentunya ...
ah, tuan
usah gelisah! duduk yang tenang
aku masih kuat menenun sabar
'kan aku hiaskan di piring perjamuan
bila kurang, hatiku masih sebelah
ingin menu apa, tuan?
DDH, 07052014