tak pernah secangkir kopi ku hidangkan untukmu
mungkin sapa pun selalu terlupakan
begitu juga denganmu, kita sama...
lalu, kita ini apa?
hingga detik berlalu menumpuk cerita
kata sayangmu, apa sebatas hiasan?
penggubah lagu kesepian?
yang lama bernyanyi dalam kesendirian.
lelakiku, aku wanitamu
sedalam rasaku yang tak pernah kau selami
aku merindukanmu di tiap detik jarum itu berputar
lelakiku, riuhmu dalam ilusi
mententangkan sejarah-sejarah lampau
hingga kini aku tak tau
utuhnya hatimu untuk aku wanitamu
seringai mimpi buatku sering terjaga
menjelmakan dirimu dalam pelukan wanita, tetapi bukan aku
lelakiku, benarkah itu?
atau hanya bunga2 penggoda hiasi mimpi malamku
ah, lelakiku... dengarlah!
aku ingin iya dan tidakmu
jadikan aku wanitamu,
dalam pelukanmu
DDH, Maret 2014
mungkin sapa pun selalu terlupakan
begitu juga denganmu, kita sama...
lalu, kita ini apa?
hingga detik berlalu menumpuk cerita
kata sayangmu, apa sebatas hiasan?
penggubah lagu kesepian?
yang lama bernyanyi dalam kesendirian.
lelakiku, aku wanitamu
sedalam rasaku yang tak pernah kau selami
aku merindukanmu di tiap detik jarum itu berputar
lelakiku, riuhmu dalam ilusi
mententangkan sejarah-sejarah lampau
hingga kini aku tak tau
utuhnya hatimu untuk aku wanitamu
seringai mimpi buatku sering terjaga
menjelmakan dirimu dalam pelukan wanita, tetapi bukan aku
lelakiku, benarkah itu?
atau hanya bunga2 penggoda hiasi mimpi malamku
ah, lelakiku... dengarlah!
aku ingin iya dan tidakmu
jadikan aku wanitamu,
dalam pelukanmu
DDH, Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar