Rabu, 23 April 2014
SECANGKIR SAJA, CINTA
bangun sayang, pagi menjelang
tak ada kokok bersahutan
hanya senyum kehangatan, menyambut jaga
juga kepul mengharum
secangkir kopi hitam, cinta
sini sayang, aku manja pagi
berpeluk damai sebening embun
kali ini aku bercerita
tentang indah di pelupuk netra
: kamu
mumpung terik belum mencolek
kita bermesra di beranda
berteman secangkir kopi
juga tawa bersama, alam berbincang
mari sayang, secangkir saja
cukup bukan?
DDH, 18 April 2014