Rabu, 23 April 2014
---AKU MEMANGGILMU "A"---
A, kata orang kamu selingkuh ...
kamu selingkuhi aroma pagi dari secangkir kopi
kamu candai semburat perak yang menggoda dari sela reranting aruna
A, jujur aku cemburu
meski kau puja aku hingga nirwana raya, aku masih saja tak ingin berbagi
aku egois ya, A? maaf ...
dan kamu selalu memelukku, saat bibirku membentuk secarik kain kerut yang kisut
kamu pandai, A! buat aku kembali rekahkan selengkung senyum juga tawa canda yang paling
tapi kini ... ...
aku hanyalah simbol bagimu
kamu pun sama, berupa kenang yang berlalu-lalang mengitar jambangan
aku rindu, A! sangat rindu
tidakkah kamu juga??
(di ujung selat saat bayangmu tiada aku dapat, juga jejak kaki tanpa tanda nama)
DDH, 22 April 2014