Jumat, 07 Maret 2014
TAWA KEMATIAN
di ujungnya tercipta simpul
melirik ke tengah tertulis arah
ku pandang ke atas tertulis bias
bias kematian
kamboja tak lagi putih
mencoklat lalu kering
semerbak wewangi tunggal
padanya kamboja sembilang
pekik teriak seakan kikik
tawa kematian membawa gerincing gada
menghantam meluluhkan
ragaku hancur seketika
masih memekakkan telinga
menyatukan segala bising
menghancurkan ribuan cermin
jiwa-jiwa tak beraga
tawanya kian jadi
menyabut nyawa-nyawa tiada ampun
DDH, 05032014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar