serupa raut kekasih
memintal aksara di sehelai kelopak mawar
adalah aku yang merindu
antara detak detik yang berlalu
ku nyanyikan nada sendu
meliuk diantara tebing kalbu
memendam sejuta kerinduan
padamu duhai kekasih jiwaku
nadaku mengalun perlahan
menemuimu di muara rasa
hingga masa membungkan citra
tak jua kau kembali
: disini
kekasih tautan jiwa
kunanti kau di ujung merinduku
tak jemu ...
kunanti kau selalu
DDH, 06032014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar