suatu guratan tentang seraut wajah
tentang cinta yang terlepas; sirna
lenyap pada bait sajak terlunta
membekas perih tak berperi
akankah?? duniaku menepi
sedang dirimu masih setia menanti
lepaskanlah segala derita
ku reguk tiap tetes airmata
ku hisap tiap tetes darah
mengalir semua tulus jiwa
membuat galur di samudera cinta
tak terjawab ...
kisah ini meretas suka
meminang luka tiada jeda
hanya seraut wajah semu
mengikis canda tiada jemu
itulah kamu .... wahai cinta sejati tiada pasti
DDH, 23022014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar