rindu
masihkah rasa itu bertahta. warnai taman hati selaksa pelangi senja kemarin. masihkah gemuruhnya menjadi tajuk, pada setiap rangkaian syair pujangga pujanggi menampikan aksara?
rindu
derai ini merinai pelan basahi daratan pipi, semalam. gejolaknya membuncah mencoba menakar hingga hilang arah timbangan. memaknai sebaris kata yang hilang di belantara aksara kelam
dan kini
halimun berkabut berselimut tangisan langit pagi ini, memelukku erat. seeratnya dekapan kekasih. menggigil dalam tampias, meluruh bersama rintik semesta sunyi.
rindu
kidung ini yang selalu terbawa, menemani titian sepi hidupku. dan entah ... rindu siapakah
DDH, 26022014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar