Dawai Hati

Dawai Hati
Rindu kamboja pada setangkai bias jingga senja dakam alunan denting dawai hati

Selasa, 25 Februari 2014

MENAKAR RINDU



rindu
masihkah rasa itu bertahta. warnai taman hati selaksa pelangi senja kemarin. masihkah gemuruhnya menjadi tajuk, pada setiap rangkaian syair pujangga pujanggi menampikan aksara?

rindu
derai ini merinai pelan basahi daratan pipi, semalam. gejolaknya membuncah mencoba menakar hingga hilang arah timbangan. memaknai sebaris kata yang hilang di belantara aksara kelam

dan kini
halimun berkabut berselimut tangisan langit pagi ini, memelukku erat. seeratnya dekapan kekasih. menggigil dalam tampias, meluruh bersama rintik semesta sunyi.

rindu
kidung ini yang selalu terbawa, menemani titian sepi hidupku. dan entah ... rindu siapakah

DDH, 26022014

Tidak ada komentar: