Rabu, 19 Februari 2014
KISAH KESAH
detak melumat sisi-sisi masa
tinggalkan muram kenangan
susuri ranting kering titian kelam
berbalut kafan terkoyak
onak.
rasanya pun berbeda
terbiasanya bersandingkan
: kebal
airmata?
terteguk di kehausan derita
sepanjang jalan usia
bersama rapal suratan
diterimakan
usah kesah, tanpa kisah
mengulang petikan doa
di setiap sujud berbeda
lelah kah?
ah!
sudahlah
sudah biasa ....
DDH, 16022014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar