Dawai Hati

Dawai Hati
Rindu kamboja pada setangkai bias jingga senja dakam alunan denting dawai hati

Minggu, 04 Mei 2014

THE LAST DANCE


"Ayolah Na, aku mohon kamu mau menjadi pasanganku menarikan "Black Swan" di pertunjukan besok"
Aku tetap bergeming meski Abel memohon-mohon padaku.
"Aku hanya tidak ingin merusak acara spesial itu, Bel. Lagipula besok juga hari jadi kamu kan? aku tidak mau membuatnya jadi kacau. Cukup menjadi penonton saja dan menikmati apa yang akan kalian suguhkan."
Abel nampak kecewa dengan jawabanku.


"Kamu tidak benar-benar mencintai aku, Na. Bahkan untuk tampil bersamaku saja kamu tidak pernah mau. Dan sudah sebulan ini kamu selalu menjauhi aku. Kenapa?"
Aku pura-pura tidak mendengar apa yang dia katakan. Aku sibuk dengan permainan di Hapeku, hingga dia semakin marah. Aku sengaja supaya dia membenci aku dan menjauhi aku, atau ... melupakan aku selamanya. Tetapi itu tidak pernah berhasil.


***
Musik mengalun syahdu, Abel dan penari lain sudah bersiap tampil.


"Na, akhirnya..." Abel terlihat bahagia. Raut mukanya seketika ceria. Aku hanya tersenyum.
Hingga akhirnya aku tampil dan mulai menari, lalu Abel menyusul dan kita menari bersama. Tepuk tangan penonton menggema ke seluruh ruangan gedung, aku tiba-tiba kehilangan keseimbangan. Abel juga menjadi kehilangan tempo menarinya karena aku. Dan tiba-tiba....


Brukkk!


Aku melihat Abel mengguncang-guncangkan tubuhku, orang-orang berkerumun lalu membawaku ke Rumah Sakit.


"Apa aku sudah mati? Mengapa aku bisa melihat tubuhku sendiri.. Itu siapa?" Batinku berkecamuk. Abel masih duduk di depan ruang operasi sambil memegang sebuah buku berwarna ungu. Itu buku diaryku. Aku mencoba merebutnya, tetapi tidak bisa. Aku seperti bayangan, sebelum akhirnya sebuah cahaya terang memanggilku, dan membawaku pergi meninggalkan Abel yang menangis membaca tentang aku dalam buku diary itu.


Tentang sakit kanker kelenjar getah bening, yang membuat aku tidak bisa mendengar suara gaduh sedikitpun, dan tentang aku yang selalu menolak untuk kembali menari.

Selesai

DDH, 28 April 2014