Selasa, 13 Mei 2014
KANGEN, RI
sedang apa kamu, Ri?
dua hari berlalu, tanpa tawamu
tanpa sejuk embun yang biasa kau percik ke hatiku
sejak itu kan, Ri?
sejak sajak itu terluka
tetes darahnya juga tak kering
sampai sekarang, iya kan?
aku kangen, Ri
aku ingin bermanja
duduk dalam pangkuanmu
rambutku rindu, Ri
rindu belai tanganmu
kamu sedang apa?
sudah lupakah?
atau sedang menghukumku?
ah, Ri ...
jangan lama-lama
aku menunggumu di bangku senja itu
tempat kita melakar kata
menjadi puisi tentang kita
seperti dulu, Ri
aku kangen, Ri....
DDH, 10052014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar