Selasa, 01 April 2014
YANG PASTI
senja terus menari
di sekitar detak kehidupan
: yang pagi
menarik netra mengarah
cubit kepekaan
tiba saja ku teringat PADAMU
dalam tariannya yang meliuk
mungkinkah, senja itu kamu
: gugurnya detak yang pagi
berkidunglah kereta tanpa roda
melagukan lagu perpisahan
padanya senja, yang masih pagi
senja ... kaukah itu?
menjemputku dalam keheningan
di antara guguran melati
yang tak lagi memutih
sekali lagi ...
senja ... kaukah itu??
DDH, 26032014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar