Dawai Hati

Dawai Hati
Rindu kamboja pada setangkai bias jingga senja dakam alunan denting dawai hati

Selasa, 15 April 2014

SULUK SALIK


merepih asa diatas kerikil panas
berjalan di titian sarat tipu muslihat
akankah tertempuh sekian hasta cahaya
atas segala noda teriringkan
ku seiyanya pejalan faqir
berbekal secuil bodoh tanpa kemengertian
miskin atas segala perjamuan
yang kadang buat limbung langkah menyuluk diri
suluk berkandilkan percikan misik
berharap bertemu hijaunya bukit Qaf yang suci
menginjak tempat Musa terkuak hijab
mengeram zikir dalam lautan bersama Nun
: sejangkau akalku kah?
tidak!
akalku menghijabi
sukmaku menutupi
saat ingin menguasai
meski hasrat setinggi suci
lumpuhkan!
anasir keinsanan juga jubah ketuhanan
aku ingin lumpuh dalam kebodohan
DDH, 20032014