Dulu, nafasku menyatu 'mu
Hidupku bergantung 'mu
Harimu bersama ada 'ku
Sembilan purnama tak terpisahkan
Hidupku bergantung 'mu
Harimu bersama ada 'ku
Sembilan purnama tak terpisahkan
Kini 'ku tinggalkanmu
Layan segenap kisah baru
Tak merasa tersisih 'kau
Sosok baru jelajahi 'ku
Layan segenap kisah baru
Tak merasa tersisih 'kau
Sosok baru jelajahi 'ku
Kau lah malaikatku tanpa sayap
Kepakmu naungi saat gersangnya terik
Kalam darimu sejatinya mulya 'ku
Hingga terpaut lahat di kemudian
Kepakmu naungi saat gersangnya terik
Kalam darimu sejatinya mulya 'ku
Hingga terpaut lahat di kemudian
Malaikatku tanpa sayap
Tetesan tirta seabadinya sejuk
Mengalir tiap nadi aortaku
Hidupmu 'ku selamanya ada bersama
Meski terpisah dari wadah berbeda
Aku kamu tetaplah darah yang sama
Tetesan tirta seabadinya sejuk
Mengalir tiap nadi aortaku
Hidupmu 'ku selamanya ada bersama
Meski terpisah dari wadah berbeda
Aku kamu tetaplah darah yang sama
( Ibu, malaikat tak bersayap di mayapada)
DDH, 6414