langkah kian gontai
sisakan jejak berantai berai
membungkam untuk sebuah tanya
tentang dirinya yang terluka
terseret badai kehidupan
terhempas dan menghantam bebatuan
seketika hancur, hilang di kesunyian
adakah gelak untuk duka menolak
atau sekedar lengkung senyuman
apakah semua telah sirna
hingga jiwa raga dan sukmapun menyirna
bernaung dimanakah?
entah!
jejak sunyi selalu bercerita
tentang sejarah usang titian kelam
masalalunya menjadi kenangan
sedang masa kininya berbayang
hilangkah?
entah!
bertanyalah satu pijakan
jejak titian yang hilang
DDH, 03032014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar