senja telah berlalu, melipat jingga pada saku sang dewi malam. menangis
isak ku tetahan oleh sehilir bayu yang tiba saja membungkam. sesak
jiwa mengiba di balik pintu kelam untuk sebuah kata maaf, yang
lupa akan lipatan telapak tangan.
dia lupa tentang kealphaanku, hingga tersilap maaf di buku-buku kelu. mungkin
kini telah berlalu pijakan serangkai aksara dosa, meminang belas tiada balas. dan
secawan madu harapan tersuguh sudah, dimeja jamuan. tak kau sentuh
aku termenung dalam murung ribuan beliung. hingga
ku terus mengais setiap debu pepasir dipadang doa. mengharap
untuk kembali pulangnya kata maaf yang telah hilang dari wicaramu.
DDH, 09032014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar