purnama ketiga berlalu sudah
masih dingin penuhi jagat harapan
masih tentangmu "A"..
menarikan ratusan pedang di otakku
A, tahukah engkau tentang ini
tentang rasa yang merajam
tentang ingin yang terbawa angin
dan tentang janji yang menyeretku ke kubang setia
A, di lembut suara ku damai
di renyahnya tawa ku bermanja
masihkah kau ingat itu, A?
Gelombang perasaan kini menghantamku
melemparku ke tepian hati semu
menjadikanku boneka kenangan
yang tersayang itu katanya
A, purnama ke berapa ku bisa melupa
sedang dirimu masih saja sendiri
hidup berteman kenangan
yang lama tinggalkan kita
A, semoga kau bahagia
usah cemaskan aku disini
yakinlah.....semua akan baik-baik saja
salamku, A
DDH, 12022014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar