labirin puisiku pecah, mas
semua kenangannya berhamburan
tak berbentuk aksara nada jingga
karena kamu, mas
sikapmu buatku ngamuk
lelah, letih, jengah juga jenuh
hadapi tingkahmu yang terlalu
aku pergi, mas!
harapku masih kamu
di pertemuan kedua kelak
harap ku temukan dirimu yang berbeda
sekarang aku jenuh, mas
jadi ya maaf saja ya?
DDH, 18022014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar