Dawai Hati

Dawai Hati
Rindu kamboja pada setangkai bias jingga senja dakam alunan denting dawai hati

Rabu, 19 Februari 2014

JENUH BERPUSAT



labirin puisiku pecah, mas
semua kenangannya berhamburan
tak berbentuk aksara nada jingga
karena kamu, mas

sikapmu buatku ngamuk
lelah, letih, jengah juga jenuh
hadapi tingkahmu yang terlalu

aku pergi, mas!
harapku masih kamu
di pertemuan kedua kelak
harap ku temukan dirimu yang berbeda

sekarang aku jenuh, mas
jadi ya maaf saja ya?

DDH, 18022014

Tidak ada komentar: