Dawai Hati

Dawai Hati
Rindu kamboja pada setangkai bias jingga senja dakam alunan denting dawai hati

Jumat, 28 Februari 2014

INDAH MERINDUMU



dulu...
kita adalah sengketa
antara dua rasa berbeda
tiada pernah nyata dalam tawa

dulu ...
kamu tabuh kebimbangan
kau tebar jaring-jaring cinta
seindah pujangga bermainkan aksara

itu dulu ...
itu telah lalu
terkubur angin bisu
terseret badai gagu
dan itu dulu

aku, kamu adalah kita kini
dalam seikat rindu tak terbata
dalam seutas tawa retas gulana
dan itu kita ....kini dan nanti

DDH, 26022014
— bersama Putra Kelana dan 3 lainnya.

Tidak ada komentar: