dulu...
kita adalah sengketa
antara dua rasa berbeda
tiada pernah nyata dalam tawa
dulu ...
kamu tabuh kebimbangan
kau tebar jaring-jaring cinta
seindah pujangga bermainkan aksara
itu dulu ...
itu telah lalu
terkubur angin bisu
terseret badai gagu
dan itu dulu
aku, kamu adalah kita kini
dalam seikat rindu tak terbata
dalam seutas tawa retas gulana
dan itu kita ....kini dan nanti
DDH, 26022014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar