Tuan, Aku Cemburu
By. Dawai Hati
aku cemburu, tuan
saat sapaku kau balas senyuman; hampa
pikirku tak lagi sama
kala tuan singgah di astana kita
tuan, senja tadi kau tak datang
saat swasa cantaka ku kirimkan
seperti biasa, tuan
sebait pesan ku selip dijemarinya
kini.....hanya ada kinnara
temaniku sepanjang malam
bahna engkau tiada merasa
apa karena aku seorang candala?
hingga tuan berpalingkan kama
tau kah engkau, tuan
selaksa ratih dalam kala rau atmaku kini tanpamu
aku cemburu, tuan
tidakkah kau tau?
karura telah menjemputku bersama Yama
masihkah kau diam, tuan??
tega!
DDH, 28012014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar