Kamis, 30 Januari 2014
RINDUKU
terhampar selaksa
bentang memerah rona senja
teriak camar kian memekak
mengejek rindutak bertuan
diujung selat ku gantung harap
pada dermaga yang selalu sepi
tiada nampak jejak kaki
tuliskan satu nama
belawankah naungan rindu?
ribuan Li ku tempuhi
tambatkan sauh di tepian asa
tuan tak merasa?
biduk menanti kelamaan
hanya sekejap sahaja
usah buang waktu percuma
sekedar jumpa temukan sapa
sekedar hilangkan resah
duhai rindu
kapankah kan bertemu
lelah kian menyuluh
aku merindu....
DDH, 29122013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar