PUISI EMBUN PAGI
By. Dawai Hati
Landai batang bambu merunduk
Bergelayut mesra sebulir embun
Bening kristal halimun dini
Tersentuh gigil sehilir sepoi
Jatuh perlahan cembung menggantung
Mengawang selaksa tanda seru
Rebah perlahan kepangkuan ibu
Melebar kepakan pancasona
Menyusup tiap pori-pori tandus
Tebar aroma pagi bersama ibu
Memangku dini gigil mengulit
Lalu menyerah mentari moksakan diri
Puisinya tertelan ibu
Menggaung kandung kidung halimun
Seputaran waktu datang bersama bintang
Melagukan serupa hikayat kekal
Lahir menyihir, moksa biasa
Puisimu embun pagi
Salam Pagi ceria
DDH, 23012014
Tangerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar