Dawai Hati

Dawai Hati
Rindu kamboja pada setangkai bias jingga senja dakam alunan denting dawai hati

Kamis, 30 Januari 2014

PAGI YANG LUKA


By. Dawai Hati

semburat perak keemasan bertahta menyinggah pagi
gores lembut dedahan pinus berkabung
selepas di tinggal embun meregang nyawa
tertampar senyum surya yang masih muda
meninggal ranah tempatnya bernaung

masih pucat ruang pagi
topang kekata pulas melingkar di atas matras
pagi terluka tanpa sapa belahan jiwa
yang semalaman di peluk madunya
rebah mesra didada pujangga

pun ketika sinarnya merekah paksa
sebaris mendung mencibir sinis sadis di pekarangan
mungkin dia benci dengan polutan
yang membuat bumi lupa nasib kekasihnya

pagi memang berduka, tak henti luhnya menderas
membasah paras keletihan
menanggung sengketa tiada sudah
antara dia dan sang pujaan

Salam Pagi
DDH, 27012014
Tangerang

Tidak ada komentar: