Katamu Rindu
: berdamai dengan waktu
By. Dawai Hati
segenggam doa erat terengkuh
masuki celah celah alam gagu
tak ada bait rindu di pelepah madu
hambar menyambar relung pilu
kasihku merindu
tidak! katamu
sungguh koyak naas batin merintih
gejolak ku tergantung menipis
jabat tertolak; cibir
melukis rona merah tetesan darah
ku renda bersama airmata
yang kau buang di pelataran
itu sajakah?
ikrarmu teguh terpancang
tiada goyah badai menghalang
"sabarlah sayang"
sejurus larik berbisik
syahdu sarat pilu
DDH, 30012014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar