SENJAKU
Anak senja menghampiri
Sentuh hati perlahan damai
Menyeringai sontak seketika
: kambojaku gugur sehelai
Rona senja kian menua
Menyapa sejenak, kemudian hilang
Entah seruan atau catatan
Menarik sukma menikmat ke dalam
Hitam mulai datang
Tanpa senyum juga salam
Jelaganya merasuk
: pasrah
Hingga titian akhir
Ku kuatkan selalu yakin
DDH
Kudus, 28 Desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar