AROMAMU, PAGI
By. Dawai Hati
Lekat semerbak khas selepas hujan membasah
Aroma biasa gugah sukma bangkitkan raga
Terentang sepasang lebar membuka tiap rongga
Mengaliri nadi dengan merahnya yang baru
Sedang sukma mengempis terima isyarat
Muatan hawa mngganti suasana cakra
Dempis kikis endapan molekul tiada guna
Melarung bersama merah tak sempurna
Pun di rongga selaksa kipas keraton
Segar terus aliri tiap bilik-bilik serambi
Mengusir debu-debu neraka penguntit
Yang lumpuhkan setapak jalan kehidupan
Ku rasa baru busana lagu
Beriringan cantaka bernyanyi di sudut gerbang
Terlapazkan tiap ayat-ayat penenang kalbu
Penghias pagiku ketulusan damai
Salam Pagi
DDH, 25012014
Tangerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar