AKU PULANG
By. Dawai Hati
Aroma pagi masih kental dalam adukan secangkir kopi
Menikmat harum menyusur tiap aliran nadi
Sukma melayang membayang tentang senja
Yang melambai khas di ufuk kerelaan
Jauh kampung halaman tertinggal
Bercampur deru debu kehidupan
Memaksa tuk merubah warna diri
Memoles kepalsuan munafikkan jiwa
Nurani terpenjara bait-bait kerakusan
Terbungkam suara lantang tentang kebenaran
Hah!
Kebenaran itu kataku, tak senyatanya benar
Di peron tempatku menanti
Gerbong terakhir tiada kunjung hadir
Sedang senja mulai menghampiri
Bertongkatkan setigi lapuk; mengangguk
Ronanya membias tua
Di tengah peron ku masih terpatri
Sekuntum kamboja terhempas angin kala itu
Menyapa pori jemari lalu terjatuh
Pun di pohon angsana itu
Dedaun nampak gugur karna ranggas mulai kecoklatan
Aku masih berdiri
Saat gerbong menghampiri
Juga saat pengawal tersenyum menjemputku
Aku masih berdiri
Di peron tempat gerbong terakhir menantiku
Salam Cinta
DDH, 20012014
Kamboja Marjan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar