teriak pejantan kalasan
memecah hening kala fajar
bersambut rona merah ufuk timur
bersiap embun kembali pulang
riang-riang insan berjuang
segala penjuru mulai meriuh
tak ada sajak kelenaan
tererosi zaman pembaharuan
tapi aku masih sama
berkemben jarik bersanggul konde
melentik meliukkan canting
mula membatik trah yang tergaris
tak tersentuh zaman
tak mengenal elektronika
apalagi gaun-gaun pemanis rupa
mungkin inilah era ku
era ketertinggalan yang selalu terindu
bak bermusiumkan zaman tuanku raja dulu
~disiinitempatku~
memecah hening kala fajar
bersambut rona merah ufuk timur
bersiap embun kembali pulang
riang-riang insan berjuang
segala penjuru mulai meriuh
tak ada sajak kelenaan
tererosi zaman pembaharuan
tapi aku masih sama
berkemben jarik bersanggul konde
melentik meliukkan canting
mula membatik trah yang tergaris
tak tersentuh zaman
tak mengenal elektronika
apalagi gaun-gaun pemanis rupa
mungkin inilah era ku
era ketertinggalan yang selalu terindu
bak bermusiumkan zaman tuanku raja dulu
~disiinitempatku~
Denting Dawai Hati
Tangerang, 24/12/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar