jika boleh kanda berpujangga
ingin kanda torehkan tinta emas
pada secarik kain sutra
kan kanda goreskan luahan hati ini
dindaku sayang.......
meski kau tak secantik dewi amor
tapi dewi bulan iri padamu
meski kau tak sepandai siti aisyah
tapi einstein takjubpadamu
kau bagiku bidadari
meski hadirmu hanya sekejap
bagiku kau permata mutu manikam
tak henti berkilau meski lumpur menutupi
indahmu adalah cinta
rindumu adalah anugrah
hatimu sebening embun
budimu selembut sutra suci
tiada kurangmu nampak di netraku
dinda.....ijinkan kupeluk nisanmu
ijinkan ku menangis kehilanganmu
karna kini hanya sebaris doa saja yg kanda bawa
tuk temanimu diperaduan abadi
dinda..........nantikanlah
hingga tangan tuhan kan satukan kita
dalam dimensi nuansa yang abadi
DDH, 29/09/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar