NYANYIAN HATIKU
Luas tergelar tenang: tak riak
Mungkin sedang melukiskan suasana
Di antara hembusan bayu
Yang tawarkan gigil menusuk pori
Di sela gelombang tertahan
Meski badai siap menghantam: sewaktu-waktu
Masih merajut sepi, di tepian
Memainkan rasa kecamuk bimbang
Walau kerampung tanamkan asa
Di sela lamping rindu mati
Tetap saja tak terlangkau
Sedang camar terus saja berputar
Memaknai tiung di ujung selat
Bersama sarangnya yang tiba saja hilang
Ah ... kacaulah sudah
Paparan aksara tak bermakna
Mengertikah kalian semua
Sedang aku saja tak sanggup mengeja
Biarkan saja
Inilah seadanya
Seabadinya citra
Dari seorang pemetik nada
Yang selalu sumbang terasa
Salam cinta dalam aksara
Denting Dawai Hati
Tangerang, 17/12/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar