SI PECI PUTIH
aduh aduh siapakah dia
berpeci putih memakai sarung
ikat pinggang kain songket
bersepatu hitam kilau tertimpa pelita
cakap nian sejukdipandang
menatap mentari malu-malu
masih tekembang seulas senyuman
menggantung tipis dilengkung bibir
aih aih tak ku raih
macam pungguk harapkan rembulan
hanya mampu ku menatap
dari kejauhan bumi persada
bilakah kelak ku bersayap
tujuanlah tempat mendarat
tetamu di pelataran tuan
semenjak dahulu selalu terkenang
bilakah masa itu??
denting dawai hati
Tangerang, 24122013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar