sekuntum mawar kelopak tundun
berputik cantik sebar wewangi
menatap sendu wajah langit
berharap sapa mega menggantung
segeralah basuh tangkai kerontang
lentik jemari malam
lukis gigil tangkai kelam
terpetik sajak embun membentuk
kerlip kerjap timpa remang rembulan
serupa kehadiranmu
jadi bait kerinduan malam
terpeluk kelam sekejapan
tertahan rentangan lalu menghilang
di keadaan masa tak be-ruang
Elegi kesunyian
DDH, 04/12/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar